Pada hari Senin, 28 Oktober 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang menggelar kegiatan “Bawaslu Goes to School”, yang bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pemilihan Serentak 2024. Acara ini diadakan di aula Graha Smaloka SMAN 1 Sumberpucung, dengan melibatkan ratusan siswa yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu mendatang.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Bawaslu dalam memperkenalkan kepada generasi muda mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih yang berpartisipasi aktif dalam pemilu. Para siswa diberi pemahaman mengenai proses pemilu yang jujur dan adil, serta pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu yang bersih dan transparan.
Pada acara tersebut, Bawaslu Kabupaten Malang mengajak para siswa untuk lebih peduli terhadap proses pemilu, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai pengawas. Sosialisasi ini menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya pemilih pemula, dalam mengawasi dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama pemilu. Salah satu pesan yang disampaikan adalah bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga yang berwenang, tetapi juga merupakan tanggung jawab setiap warga negara.
Selain itu, siswa juga diajak untuk mengenali berbagai bentuk pelanggaran pemilu dan bagaimana cara melaporkannya jika menemui indikasi pelanggaran di lapangan. Hal ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kesadaran berpartisipasi dalam menjaga proses demokrasi yang sehat.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk membentuk karakter pemilih muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme pemilu dan pengawasan, para siswa diharapkan dapat menjadi bagian dari pemilih yang tidak hanya memilih secara bijak tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilu yang bebas dari kecurangan.
Kegiatan “Bawaslu Goes to School” di SMAN 1 Sumberpucung ini menjadi momentum yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada para generasi muda. Melalui pelatihan ini, Bawaslu berharap bisa mendorong partisipasi aktif dan pemahaman yang mendalam terkait proses pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Dengan demikian, pemilih pemula tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga pengawas yang berkomitmen menjaga kualitas demokrasi Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan edukasi yang lebih luas untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dan pengawasan yang maksimal demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. (*red)
Dokumentasi Kegiatan :