SMA Negeri 1 Sumberpucung kembali mengadakan Diklat Penempuhan TKU Bantara, yang bertemakan “Persaudaraan Sesuai Trisatya, Kebersamaan Setulus Dasa Dharma”. Kegiatan ini diikuti oleh DA kelas X guna untuk mengikuti kegiatan Diklat Penempuhan TKU Bantara. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada hari Jum’at-Sabtu tanggal 10-11 Februari 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Kondang Merak.
Kegiatan dimulai pada hari Jum’at setelah sholat Jum’at berjamaah di Masjid sekolah. Kegiatan diawali dengan apel pemberangkatan pada pukul 12.30-13.00 dan dilanjutkan pemberangkatan pada 13.00-15.00. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan Jajak Lintas yang meliputi, Briefing, soal Sandi dan Morse (Pos 1), berburu dengan ketapel dan soal Semaphore (Pos 2), melakukan evakuasi korban (Pos 3), pendirian tenda dan LBB (Pos 4). Selanjutnya seluruh peserta melaksanakan Ishoma sampai pukul 19.15. Kegiatan berikutnya yaitu, materi 1 Bantara, materi 2 Administrasi Ambalan, Caraka malam, pencarian nomor registrasi, GDM, Inagurasi, Survival, upacara api unggun dan renungan malam dan dilanjutkan berlayar kepulau kapuk sampai pukul 04.30. Kegiatan pada hari Sabtu dimulai dengan sholat subuh dan bersih diri dilanjutkan dengan senam dan olahraga pagi dan juga sarapan pagi sampai pukul 07.30. Selanjutnya Materi 3 Kepemimpinan, Mancakrida yang yang meliputi merayap, titian tali, susur pesisir pantai. Kegiatan terakhir yaitu Sayonara yang dilaksanakan pada pukul 11.30-selesai.
“Tujuan dari pelaksanaan Diklat yaitu untuk mengetahui apa itu bantara dan membentuk diri adik-adik kelas X. Kegiatan kali ini lebih modern daripada diklat-diklat sebelumnya, event–event nya lebih teratur, dan juga tugas-tugasnya lebih banyak. Pada diklat kali ini yang menjadi kendala adalah hujan, yang mengakibatkan banyak kegiatan yang dipotong, banyak kegiatan yang diganti, kegiatan dilaksanakan secara kondusif dar awal sampai pulang. Harapan untuk DA selanjutnya bisa lebih sukses dan lebih bisa mengembangkan event-event selanjutnya” ucap Kak Zerafin selaku Ketupel.
“Persyaratan umum bagi peserta Diklat adalah sehat wal’afiat, mengisi SKU, menyiapkan mental dan fisik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Yang dipakai untuk membantu mental anggota ketika Diklat yaitu dengan memberi motivasi dan pelatihan-pelatihan khusus tentang bagaimana menjadi seorang pramuka yang bisa mandiri dan mengatasi segala permasalahan secara pribadi. Harapannya setelah diadakan Diklat adalah mencetak generasi muda yang bertanggungjawab dan dapat dipercaya,” ujar A.S.Faisal, S.PdI selaku pembina DA. (*Lokapers)