Rabu 2 Februari 2022, SMAN 1 Sumberpucung kembali mengadakan kegiatan giat sosial rutin donor danar. Donor darah kali ini menjadi kegiatan yang dilaksanakan kedua kalinya di tengah-tengah pandemi yang melanda. Kegiatan ini diprakarsai oleh Palang Merah Remaja (PMR) Wira Amara SMAN 1 Sumberpucung yang bekerjasama dengan UUD PMI Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan di area UKS SMAN 1 Sumberpucung, dimulai pada pukul 09.00 pagi sampai dengan selesai.
Kegiatan donor darah ini disambut hangat oleh siswa-siswi SMAN 01 Sumberpucung. Kegiatan ini juga diikuti oleh bapak ibu guru dan beberapa masyarakat umum. Namun pada kegiatan ini peserta pendonor darah mengalami penurunan.
“Kegiatan donor darah kali ini merupakan kegiatan rutin 3 bulan sekali. Tetapi kegiatan donor darah kali ini mengalami penurunan dari 3 bulan yang lalu, dan hanya 23 kantong dari 38 pendonor yang dapat diterima. Guru-guru juga ikut andil dalam kegiatan donor darah seperti, Bu Titis, Bu Widardani, Pak Saju, Pak Karno, Bu Siti Aminah dan juga Bu Novendra.” Begitu tutur dari Ibu Diah Dinda M, A.Md selaku pembina PMR Wira Amara.
Pendonor yang datang pada kegiatan ini merupakan dari siswa-siswi SMAN 1 Sumberpucung, para Bapak Ibu Guru SMAN 1 Sumberpucung dan ada juga yang berasal dari masyarakat umum. Dijelaskan oleh Sevy Virgo Aureliya selaku ketua pelaksana kegiatan donor darah.
“Kegiatan ini diikuti oleh para siswa-siswi SMAN 1 Sumberpucung, Guru-guru SMAN 1 Sumberpucung dan juga ada beberapa dari masyarakat umum yang ikut. Pelaksanaannya Rabu 2 Februari 2022, bertempat di UKS sekolah. Sampel darah yang didapat hari ini sekitar 20 kantong lebih.” Tutur Sevy Virgo Aureliya sebagai ketua pelaksana.
Nur Lintang selaku Ketua PMR Wira Amara pun menjelaskan, bahwa setelah semua donor darah selesai dilaksanakan maka kantong-kantong darah ini nantinya akan diserahkan kepada PMI Kepanjen.
“Menurut saya pribadi tujuan donor darah adalah untuk menambah pasokan darah yang ada di bank darah. Kemudian untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama manusia yang membutuhkan darah. Nah, darah tersebutkan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan darah, karena hal tersebut bisa meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama manusia dan juga sebagai makhluk sosial”, lanjutnya.
Carissa merupakan salah satu pendonor yang mengalami reaksi tidak seperti biasanya setelah melakukan donor darah, yaitu sesak napas dan pingsan. Reaksi ini dirasakan oleh Carissa setelah mengikuti kegiatan donor darah. Padahal dia sudah menjalankan anjuran-anjuran yang diberitahukan sebelum mengikuti donor darah. Seperti berhenti mengonsumsi obat 3 hari sebelum donor. Carissa juga mengkonsumsi obat penambah darah yang diberikan oleh petugas seusai mendonorkan darahnya. Carissa juga mengatakan bahwa ia baru pertama kalinya mengikuti aksi donor darah ini.
“Baru pertama kali ikut donor, eh kok tiba-tiba pas selesai malah ngerasa sesak gitu di dada dan berakhir pingsan”, tutur dari Carissa.
Kegiatan donor darah ini sangat banyak manfaatnya, apalagi bagi kesehatan. Dengan donor darah kita bisa menjaga kesehatan jantung dan juga bisa meningkatkan produksi sel darah. Donor darah juga bisa mendeteksi penyakit serius yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, PMR Wira Amara mengajak kita seluruh bagian dari SMAN 1 Sumberpucung untuk ikut berpartisipasi dalam program sosial ini dan juga ikut andil dalam membantu para orang yang membutuhkan bantuan dari donor darah. (*Lokapers)
