Di penghujung tahun ini, tepatnya pada tanggal 4 Desember 2021 warga Lumajang dan sekitarnya tengah berduka dikarenakan adanya bencana erupsi Gunung Semeru. Meletusnya Gunung Semeru yang notabenya adalah gunung tertinggi di pulau jawa ini mengeluarkan awan panas guguran (APG), lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu. Bencana alam ini memberikan kerugian yang sangat besar bagi warga Lumajang dan sekitarnya, tak hanya korban jiwa tetapi juga kerusakan material yakni kerusakan rumah hingga matinya hewan ternak. Hingga saat ini warga di sekitar Gunung Semeru telah dievakuasi oleh pihak terkait dan mengungsi ke tempat yang aman.
Bencana alam ini menggerakkan kepedulian warga SMAN 01 Sumberpucung. Pada hari Selasa, 14 Desember 2021 perwakilan dari PMR SMAN 01 Sumberpucung menyalurkan bantuan atas nama SMAN 01 Sumberpucung ke Markas PMI Kabupaten Malang.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan pembalut wanita. Siswa SMAN 01 Sumberpucung sangat antusias dengan kegiatan ini, bantuan uang tunai yang terkumpul sejumlah Rp 5.381.000,00 yang didapat bukan hanya dari PMR saja melainkan dari OSIS, Paskibra, Dewan Ambalan, dan seluruh warga sekolah.
Bu Dinda selaku pembina PMR Wira Amara SMAN 01 Sumberpucung mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan sering dilaksanakan mengingat hal positif ini perlu dikembangkan di lingkungan pendidikan untuk menumbuhkan rasa empati bagi siswa. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk meringankan beban korban bencana, juga sebagai bentuk rasa kemanusiaan serta rasa peduli terhadap sesama”, ujar Bu Dinda.
Tak hanya itu, Kak Risma selaku ketua PMR Wira Amara SMAN 01 Sumberpucung juga mengungkapkan harapannya agar donasi yang diberikan bermanfaat bagi korban erupsi Semeru. “Harapan kami dengan diadakannya kegiatan tersebut semoga bisa membantu korban bencananya. Barang maupun uangnya bisa bermanfaat, serta untuk meringankan beban mereka.” Ucap kak Risma.
Penyaluran bantuan bencana alam adalah wujud kepedulian terhadap sesama, menumbuhkan rasa empati dan rasa kemanusiaan yang ada di hati kita. Hal ini sangat diperlukan mengingat kita sebagai siswa harus peduli terhadap sesama apalagi saudara kita yang tengah dilanda bencana alam. Semoga semua lekas membaik, dan kembali seperti sediakala. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan! (*Lokapers)
