Siswa dan siswi SMAN 1 Sumberpucung tak henti-hentinya mengukir prestasi yang membanggakan sekolah. Kali ini dari mata lomba debat yakni atas nama Calista Haris Mahardika. Siswi yang tengah duduk di kelas XI IPA ini meraih juara 5th Winner of Speech Contest dari 50 peserta lomba debat bahasa Inggris se-Jawa-Bali yang dilaksanakan di Universitas PGRI Pasuruan Jawa Timur. Lomba tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2023.
Calista membagikan pengalaman bagaimana perasaan ia setelah meraih peringkat 5 di ajang kompetisi debat tersebut, “Perasaan yang utama tentu bersyukur dan berterima kasih kepada pembina dan teman teman yang sudah mendukung, akhirnya bisa berkarya selain di story telling”. Ujar Calista selaku pemenang lomba yang ditemui oleh tim Lokapers.
Calista juga menuturkan gambaran pada saat ajang kompetisi debat tersebut dimulai “Waktu itu semua finalis datang dan bisa ketemu langsung sama mereka selain itu karena ini kompetisi jadi suasananya ya menegangkan” tutur Calista.
Topik yang diperdebatkan pada kompetensi lomba tersebut yaitu tentang bagaimana sebuah lingkungan positif di sekitar siswa harus dipertahankan, dan saya membuat teks yang berjudul “The Power of Positivity.
Pada saat persiapan lomba terdapat beberapa kendala yang dialami oleh siswi kelas 11 tersebut diantaranya yaitu ia sulit mengontrol nervous dirinya, akan tetapi ini menjadi pembelajaran untuk Calista kedepannya harus bisa lebih tenang dan tau akan situasi yang harus dihadapi, karena sebenarnya tidak semenakutkan itu namun diri saya yang membuat demikian.
Sebuah lomba tentu akan memberikan pengalaman menarik bagi pesertanya seperti yang telah Calista bagikan, menurut Calista ajang lomba debat tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga, karena ini lombanya jauh dan banyak lika-liku namun disitulah letak siswi kelas 11 IPA 1 itu menganggapnya berharga, ia juga menuturkan sebenarnya untuk hasilnya Calista belum puas jadi akan menjadi semangatnya untuk kedepannya.
“Persiapan yang dilakukan sebelum lomba adalah latihan yang intensif dan melakukan latihan secara online maupun offline. Kesulitan yang dihadapi sebelum lomba adalah mengenai waktu dan tempat.” tutur Calista.
“Harapan kedepannya adalah semoga banyak siswa siswi kedepannya bisa berprestasi di bidang apapun, tidak harus akademik tetapi juga non-akademik. Pesannya adalah harus bisa bagi waktu kalau mau ikut lomba. Semua itu butuh pengorbanan, kalau mau dapat yang lebih jadi harus berkorban yang lebih juga”. Ujar Candra Mariatul, S.Pd selaku pembina lomba debat Bahasa Inggris.
Selamat untuk Calista dan pembina atas prestasi yang membanggakan sekolah, semoga banyak prestasi-prestasi yang lain dari mata lomba yang lain juga dapat menyumbangkan kejuaraan untuk membuat nama SMAN 1 Sumberpucung lebih dikenal oleh masyarakat luas. (*Lokapers)