Sekitar sebanyak 40 siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Sumberpucung mengikuti kegiatan “Pelantikan Kepalangmerahan Ke-XX Dan Penempuhan Atribut”. Pelantikan ini digelar pada hari Sabtu tepatnya pada tanggal (11/11/2023). Kegiatan dilaksanakan pukul 06.45 hingga pukul 15.00, yang dilakukan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk melantik anggota baru PMR Wira Amara. Pembina PMR juga mempunyai harapan yaitu “anggotanya tetap, tidak berkurang dan bertambah anggota laki-laki”, ujarnya.
Pelantikan ini diawali dengan seluruh peserta dibariskan di lapangan untuk melakukan check-in. Para peserta mengenakan seragam abu putih lengkap dengan atribut untuk persiapan apel pembuka. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan apel pembuka yang dipetugasi sendiri oleh panitia PMR kelas XI, dilapangan basket. “Kami harap kalian bisa mengikuti dan juga mengamalkan dalam materi yang kami sampaikan, sehingga itu bisa menjadi manfaat.”, ujar salah satu Fasilitator PMR Wira Amara yaitu Kak Ferry, selaku Pembina dalam apel tersebut.
Setelah itu para peserta mengikuti kegiatan pre tes yang berada diruang kelas. Seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan hikmat dan tertib. Pre tes ini berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Kemudian para peserta diperintahkan berganti seragam olahraga untuk mengikuti kegiatan simulasi PP. Kegiatan ini berlangsung di area sungai dekat lingkungan sekolah. Para peserta terbagi menjadi beberapa tim.
Selesai mengikuti simulasi PP, para peserta kembali ke sekolah. Lalu, dilanjutkan dengan kegiatan pos tes di ruang kelas. Kemudian, para peserta diminta untuk ganti pakaian berwarna hitam. Para peserta diarahkan duduk berbaris untuk melakukan makan siang dengan durasi yang sudah ditentukan panitia. Seusai makan, seluruh peserta berjalan menuju lapangan utara untuk mengikuti kegiatan outbond.
Sesampainya dilapangan utara, seluruh peserta mengikuti kegiatan outbond kepemimpinan. Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan dan juga persaudaraan. Dikarenakan pada kegiatan ini setiap tim diharuskan untuk kompak dan saling membantu untuk mencapai tujuan mereka. Outbond ini terdiri dari kegiatan estafet sarung dan estafet air.
Kemudian, disambung dengan kegiatan penempuhan badge. Dalam kegiatan ini seluruh peserta harus merayap di atas air berlumpur dengan mengucapkan tujuh prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. Setelah itu, peserta yang sudah melakukan penempuhan badge ini akan mencari badge PMR yang sudah disembunyikan di sekitar lingkungan parkiran guru oleh para panitia.
Seusai kegiatan di lapangan utara, para peserta kembali ke sekolah untuk melakukan bersih diri. Mereka kembali mengenakan seragam abu putih lengkap dengan atribut untuk persiapan apel penutupan. Lalu, dilanjutkan dengan apel penutupan di lapangan basket yang juga dipetugasi oleh panitia PMR kelas XI sendiri. Dalam amanatnya, Kak Ferry mengatakan “saya ucapkan selamat datang bagi seluruh adik-adik, dan saya ucapkan terimakasih kepada semua panitia yang sudah menyiapkan untuk kegiatan hari ini. “Saya berharap semoga adik-adik bisa mengamalkan tribakti PMR dan tujuh prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional”, tambahnya.
Di akhir kegiatan, setelah apel penutupan, seluruh peserta dan panitia melakukan sesi foto bersama. Kemudian, para peserta mulai membagikan makanan dan minuman yang telah mereka bawa sesuai dengan kakak panitia yang disukainya. Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar dengan khidmat dan dipenuhi semangat. Seperti yang dikatakan salah satu peserta kegiatan yaitu Deco dari kelas X-12, “Seru banget dan juga ga expect bakal seseru ini, terus untuk pesannya untuk angkatan saya untuk di tahun depan bisa jauh lebih baik lagi dan juga bisa mengevaluasi dari kegitan ini, untuk tahun depan bisa lebih baik lagi”. (*lokapers)
