Mengaku Dirinya sempat Down, Calista Buktikan dengan Raih Juara 2 di Ajang Storytelling Competition Asia Festival Old Story (AFOS) 2023

Storytelling Competition Asia Festival Old Story (AFOS) 2023 merupakan perlombaan online tingkat nasional yang dapat diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. SMAN 1 Sumberpucung mengikuti AFOS hingga menyabet juara 2 tingkat nasional. Diwakilkan oleh Calista Haris Mahardika Kelas XI MIPA 1. 

Dalam perlombaan AFOS, dibagi menjadi 3 babak. Babak pertama merupakan babak penyisihan. Calista menyajikan  story telling dengan judul “Rapunzel” ditampilkan secara online di youtube. Pada channel afos.official_ penampilan Calista sangat memukau. Dibalut gaun berwarna abu-abu dengan jilbab berwarna cream bak rambut Rapunzel yang panjang dan indah.

Masih dalam channel youtube dan cerita yang sama, perwakilan SMAN 1 Sumberpucung melanjutkan pada babak semi final hingga babak final.  Namun pada babak semi final, menggunakan cerita versi dari panitianya. Peserta diberi waktu untuk menghafal naskah. Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi Calista. Ia harus bisa mengalokasikan waktu disela kesibukan yang lain. Ditambah selama latihan memangkas jadwal liburan.

“Kendalanya ada di hafalan teks. Bagaimana cara mendalami peran dan dalam rekaman video harus sekali pengambilan”, ucap Calista.

Calista menambahkan bahwa kendala yang ia alami juga cukup banyak salah satunya yakni memilih tempat untuk rekaman, harus mencari area yang mendukung latar cerita dan juga hening. Awalnya, pengambilan akan dilakukan di lingkungan sekolah. Namun dibatalkan, karena sekolah masih dalam proses pembangunan dan tidak ada ruangan kedap suara. Alhasil, rekaman dilakukan diluar sekolah.

“Saat take video untuk semi final, mental storyteller sempat down,” tutur Candra Mariatul selaku pembina.

Kesiapan fisik maupun mental menjadi kunci kelancaran dalam suatu perlombaan. Hal ini diperlukan agar intonasi, kelancaran dan ekspresi menjadi bobot penilaian yang sangat tinggi. Ketiga hal tersebut bisa tersampaikan dengan baik, ketika storyteller siap secara mental.

“Tapi alhamdulillah semua bisa dilalui dengan baik. Dari sini kita bisa belajar agar storyteller tidak lagi down saat persiapan menuju final”, sambungnya.

Untuk hasil akhir, Calista hanya pasrah dan berdoa kepada Allah atas perjuangan yang telah dilakukan. Tentu saja, usaha tidak pernah menghianati hasil. Calista berhasil meraih juara 2 AFOS tingkat nasional.

Alhamdulillah seneng. Tapi, lebih ke perasaan berterima kasih kepada pembina, keluarga,dan teman-teman yang mendukung. Sehingga, mendapat hasil kerjasama yang memuaskan”, ucap syukur Calista. (*lokapers)

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *