Setelah melakukan perekrutan anggota baru, biasanya sebuah organisasi akan mengadakan diklat rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Termasuk PMR Wira Amara unit SMA Negeri 1 Sumberpucung, pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 4 dan 5 November 2022 telah dilaksanakan kegiatan orientasi kepada anggota barunya. Orientasi ini terdiri dari siswa kelas X sebagai peserta, kelas XI sebagai panitia, dan kelas XII sebagai tamu undangan. Tidak hanya itu, orientasi ini juga mengundang tamu dari unit PMR di sekolah lain sebagai ajang studi banding. Sekolah-sekolah itu diantaranya SMA Negeri 1 Kepanjen, SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, SMK Brantas Karangkates, SMA Jendral Sudirman Kalipare, SMK Negeri 1 Kepanjen, dan perwakilan dari setiap organisasi di SMA Negeri 1 Sumberpucung.
Tujuan diadakannya orientasi ini tidak lain adalah, “Untuk melatih jiwa pemimpin, memiliki jiwa yang mandiri, serta memiliki rasa kebersamaan”, ucap Bu Dinda selaku pembina PMR Wira Amara. Tema yang diusung kali ini adalah “Semangat Kemanusiaan Menumbuhkan Jiwa Relawan Muda Palang Merah yang Tanggap, Terlatih, Berkarakter, dan Profesional”.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini diawali dengan absensi kehadiran yang dilaksanakan pada pukul 09.30-10.00 WIB pada hari Jumat, 4 November 2022. Kemudian dilanjutkan dengan apel pembukaan yang dilaksanakan di lapangan basket. Sebelum melangkah pada kegiatan selanjutnya, peserta orientasi melaksanakan istirahat, sholat, dan makan. Lalu mereka mendapatkan materi ke-PMI-an dari Pak Raka selaku fasilitator PMI Kabupaten Malang. Beliau menyampaikan materi yang meliputi sejarah PMI, tugas dan kewajiban PMI, serta kegiatan-kegiatan yang ada di PMI.
Materi kedua pada hari itu dilanjutkan oleh Kak Sri Winarsih yang juga fasilitator dari PMI Kabupaten Malang. “Di sini saya menyampaikan materi ke-PMR-an yang meliputi siklus manajemen PMR, tingkatan PMR, tugas, hak dan kewajiban PMR, struktur organisasi, pematangan dan evaluasi, serta uji kecakapan untuk mendapatkan tanda kecakapan.”
Kegiatan hari pertama ditutup dengan peserta kembali melaksanakan istirahat, sholat ashar, dan makan sore. Selanjutnya mereka pulang pada pukul 17.00 WIB untuk mempersiapkan kegiatan orientasi di esok hari.
Pada hari kedua, yakni hari Sabtu, 5 November 2022 kegiatan dimulai pukul 06.40 WIB peserta datang dan melakukan absensi kehadiran. Setelah itu mereka sarapan dengan makanan yang telah disediakan oleh kakak panitia. Pukul 07.30 WIB semua peserta berkumpul di AULA Graha SMALOKA untuk melaksanakan evaluasi kepengurusan bersama fasilitator PMI Kabupaten Malang. Dalam evaluasi ini semua masalah dalam kepengurusan sebelumnya dibedah untuk ditemukan solusinya.
Tidak lupa pula materi pertolongan pertama juga diberikan kepada peserta orientasi sebagai bekal untuk melaksanakan tugas sebagai relawan PMR. Kegiatan hari kedua tidak hanya bertempat di lingkungan sekolah, melainkan juga di lingkungan desa Jatiguwi. Sebelum melaksanakan tracking peserta orientasi melakukan persiapan di lapangan basket. Peserta dibagi menjadi 7 kelompok yang dinamai berdasarkan 7 prinsip kepalang merahan. Ada 3 pos yang harus ditempuh oleh peserta. Di setiap pos mereka akan mendapatkan tugas yang berbeda-beda. Diantaranya seperti menghafal Tri Bhakti PMR dan 7 prinsip kepalang merahan. Jarak tracking yang ditempuh oleh peserta kurang lebih sejauh 2 km. Di pos terakhir, tepatnya saat sudah tiba di sekolah, peserta mempraktikkan cara mengangkat tandu dengan benar saat berada di medan yang sulit. Mereka melakukan simulasi evakuasi korban yang harus melewati tembok tinggi.
Pukul 14.00 WIB semua peserta telah selesai melakukan serangkaian tugas dalam pos-pos saat tracking. Lalu mereka melaksanakan istirahat, sholat dzuhur, dan makan siang. Sebelum apel penutupan dan sertijab, peserta diberikan waktu untuk berganti pakaian terlebih dahulu. Pukul 14.30 apel penutupan serta serah terima jabatan kepengurusan PMR Wira Amara periode 2021/2022 kepada periode 2022/2023. Ada kejutan tersendiri dalam sertijab ini, yaitu pengumuman ketua PMR periode 2022/2023. Nazha Dea (XI IPA 3) terpilih menjadi ketua PMR periode 2022/2023, “Saya merasa senang dan bahagia karena diberikan amanah sebagai ketua PMR. Di mana tugas ketua itu tidak mudah dan harus memikul amanah yang besar. Jadi semoga saya dapat menjalankan tanggung jawab saya dengan baik”, ungkapnya saat ditemui tim Lokapers setelah sertijab.
“Sistem pemilihan ketua ini awalnya dengan sidang. Jadi kita masuk satu per satu ke dalam sebuah ruangan untuk ditanyai visi misi oleh pembina dan sie inti dari kelas XII. Waktu itu visi saya menjadikan PMR sebagai organisasi yang bermanfaat di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Serta menjembatani masyarakat dalam jiwa kemanusiaan. Sedangkan misi saya untuk mewujudkan visi tersebut adalah rutin mengadakan acara kesehatan, seperti kegiatan donor darah sukarela, rutin mengadakan ekstrakurikuler PMR, memberikan contoh yang baik pada anggota, serta berusaha semaksimal mungkin memberikan waktu dan harapan yang terbaik untuk PMR”, lanjut paparan Nazha Dea mengenai sistem pemilihan ketua PMR ini.
Rangkaian kegiatan orientasi ini tentu meninggalkan kesan di hati pesertanya, “Kegiatan yang tak terlupakan dari orientasi ini adalah saat tracking tadi. Di sana kita ditanya-tanya oleh kakak-kakak sehingga saya sadar kekurangan saya apa saja. Jadi saya bisa memperbaikinya dan bisa belajar lagi”, paparan Revalina (X IPS 1) sebagai peserta diklat. Rampung sudah diklat orientasi PMR Wira Amara tahun ini. Sampai jumpa di orientasi tahun depan Sobat Lokapers!!! (*Lokapers)
