SMA NEGERI 1 SUMBERPUCUNG

“Atibrata Kumara”

SELAYANG PANDANG

SMA Negeri 1 Sumberpucung atau yang biasa disebut SMALOKA resmi berdiri pada tahun 1995 tepatnya pada tahun ajaran 1994/1995. Saat itu sekolah ini berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, dengan nama registrasi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas ”SMA Sumberpucung”. Setelah itu, sekolah ini diresmikan dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, No. 0315/O/1995, pada tanggal 26 Oktober 1995, tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah. Berikut data dokumen SK tersebut:

SMA Negeri 1 Sumberpucung ini awalnya adalah pemekaran dari SMA Negeri 1 Kepanjen yang bertempat di kecamatan Kepanjen, yang pada angkatan pertamanya gedung dan waktu belajarnya dibagi menjadi dua sesi yakni pagi untuk SMA negeri 1 Kepanjen dan siang untuk SMA Negeri 1 Sumberpucung. Adapun jumlah kelas belajar pada saat itu terdiri atas 2 kelas, dengan konsentrasi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Memasuki tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 1996, SMA Negeri 1 Sumberpucung memiliki siswa baru angkatan kedua. Pada saat angkatan kedua inilah kemudian SMA Negeri 1 Sumberpucung menempati gedung baru yang awalnya berupa lahan persawahan seluas 8.340 m2.  Lahan ini berada di jalan Nusa Mentaraman, desa Jatiguwi, kecamatan Sumberpucung, kabupaten Malang, tepatnya di utara sungai Karangtengah. Keberadaan gedung sekolah yang terletak di utara sungai inilah yang kemudian SMAN 1 Sumberpucung memiliki julukan “SMA Lor Kali” (bahasa Jawa) atau disingkat SMALOKA.

Pada saat menempati gedung baru SMA Negeri 1 Sumberpucung memiliki 5 ruang kelas, yakni 3 ruang untuk kelas X jurusan IPA dan IPS, 2 ruang untuk kelas XI jurusan IPA yang sekarang menjadi MIA (Matematika dan Ilmu alam) dan IPS yang sekarang menjadi IIS (Ilmu-Ilmu Sosial). Selain 4 ruang kelas tersebut juga terdapat 1 ruang guru, 1 ruang Tata Usaha, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang perpustakaan, dan 1 laboratorium bahasa. Tempat inilah yang menjadi lokasi berdirinya SMA Negeri 1 Sumberpucung hingga sekarang.

Berikut data dokumen daftar pembagian tugas guru untuk yang pertama kali dibuat:

Seiring berjalannya waktu, SMA Negeri 1 Sumberpucung yang pada awal berdiri di tahun 1995 berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, terhitung mulai tahun 2017 berpindah menjadi di bawah naungan Dinas Provinsi Jawa Timur. SMA Negeri 1 Sumberpucung juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang mulanya pada tahun 1995 yang hanya memiliki 5 kelas, kemudian jumlah kelasnya tumbuh mencapai 36 kelas, dan di tahun 2007 memiliki jurusan baru yakni Ilmu Budaya dan Bahasa (IBB). Pembangunan sarana dan prasarana juga terus dikerjakan, dan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya terus ditingkatkan hingga sekarang memiliki Aula Graha SMALOKA, laboratorium komputer, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), koperasi sekolah, kantin sekolah, masjid, dan lahan parkir yang luas untuk menunjang proses pembelajaran yang maksimal.

Dari awal berdiri hingga saat ini tentunya banyak kendala dan rintangan yang menghadang. Namun hal tersebut justru menjadikan SMA Negeri 1 Sumberpucung berkembang lebih dewasa, yang mulanya berawal dari merangkak SMA Negeri 1 Sumberpucung pun telah mampu berjalan dengan baik di dunia pendidikan, dan kini telah mampu berlari mengejar cita-cita luhur pendidikan bangsa. Semoga kedepannya SMA Negeri 1 Sumberpucung mampu terbang tinggi menggapai gemilang prestasi melahirkan generasi emas Indonesia. (*Digimed)


Disclaimer : Artikel yang bertajuk “Sejarah SMAN 1 Sumberpucung” ini adalah rintisan. Sejarah dalam versi lain mungkin didapati. Anda dapat membantu kami untuk mengembangkannya dengan cara menghubungi Contact Kami.

Salam Redaksi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram