Kini SMAN 1 Sumberpucung atau yang lebih akrab disebut SMALOKA merayakan ulang tahun sekolah yang dilaksanakan dalam 2 bagian yaitu part 1 dan part 2. Part 1 dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 24-29 Oktober 2022. Kini Citakara dilanjutkan pada part 2, pada tanggal 21 Desember 2022. Citakara tahun ini mengusung tema “Make Our Fantasy Become Reality with the 28th Citakara”.
Kegiatan Citakara part 2 ini diawali dengan sambutan dari Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Sumberpucung yakni Bapak Drs.Sigit Umbar Purnomo, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa baru kali ini, pentas yang disajikan begitu menakjubkan dan beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat.
“Kita semuanya setiap pagi masuk ke aula ini, tapi baru detik ini saya merasakan aroma sebuah pentas yang luar biasa. Mulai dari tatanan lampu, interior, semuanya terkesan luar biasa. Atas nama sekolah mengucapkan terima kasih untuk seluruh panitia pendukung, pembina, pendamping, pelatih sehingga acara ini terwujud sedemikian rupa. Kepada Osis, kepada MPK, dan kepada semua ketua kelas terutama keluarga besar SMALOKA khususnya semua siswa sehingga acara ini terselenggara dengan luar biasa,” ungkap Bapak Sigit saat mengisi sambutan. Beliau juga berharap bahwa kegiatan ini dapat dilakukan dengan tertib, lancar dan khidmat serta setiap suguhan yang ditampilkan dapat dinikmati oleh seluruh siswa.
Citakara tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini Citakara terbagi menjadi dua bagian yaitu part 1 dan part 2. Bapak Sutrisno selaku Waka Kesiswaan menjelaskan bahwa berbedanya Citakara tahun ini dengan sebelumnya dikarenakan adanya peristiwa Kanjuruhan yang beberapa waktu lalu terjadi.
“Mengingat kejadian atau peristiwa Kanjuruhan ini yang menjadikan dampak ada kegiatan part kesatu dan part kedua yang menjadi sebuah kendala. Andai kata tidak terjadi permasalahan itu InsyaAllah hanya satu putaran atau satu kali pelaksanaan Citakara,” tutur Bapak Sutrisno.
Citakara Part 2 tahun ini dimeriahkan oleh para siswa berbakat yang tak hanya menampilkan budaya pop modern, namun juga menampilkan budaya tradisional Indonesia. Selain itu, pada tahun ini Citakara Part 2 mendatangkan 3 guest stars yaitu Followbee, DJ Semalam Suntuk dan Together Kids. Pemilihan guest stars ini disesuaikan dengan genre musik tiap siswa yang bervariasi, sehingga terpilihlah pengisi acara yang dapat membawakan lagu dengan berbagai genre sesuai permintaan siswa.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Alfita menyatakan hal yang serupa, “Untuk guest star dan pengisi acara kita rundingkan bersama, musisi mana yang dapat membawakan lagu yang bisa dinikmati oleh semua siswa. Karena tiap siswa yang memiliki genre musik berbeda, kesukaannya pun berbeda, jadi kita berusaha untuk menampung semua dan terpilihlah Followbee karena mereka yang dapat cover (lagu) all genre.”
Dalam pemilihan guest star pada Citakara Part 2 ini sangat dibebaskan oleh pihak sekolah, seperti yang disampaikan oleh Bapak Sutrisno, “Pihak sekolah telah memberikan keleluasaan kepada pengurus OSIS dan MWK untuk mencari alternatif bintang tamu yang diundang. Dari beberapa bintang tamu yang diundang, anak-anak mencari bintang tamu yang dapat menerima request atau permintaan lagu sesuai dengan minat dari anak-anak. Pemilihan DJ juga menjadi pelengkap dan membuat kegiatan ini jadi semarak dan ramai. Hal ini sudah menjadi keputusan bagi anak-anak dalam memilih bintang tamu dan menyesuaikan anggaran yang ada.”
Dalam memilih pengisi acara pun demikian, para siswa diberikan keleluasaan untuk memilih pengisi acara dalam Citakara Part 2 ini. Keleluasaan yang diberikan adalah dalam bentuk pengisian link pengisi acara yang pemberiannya terlebih dahulu dibagikan melalui ketua kelas masing-masing.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Citakara Part 2 mendatangkan musisi lokal sebagai bintang tamu. Guest star Citakara sebelumnya merupakan musisi nasional. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari pemerintah yang belum memberikan izin pengumpulan massa terkait dengan Tragedi Kanjuruhan dan hal ini tentunya menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh para panitia penyelenggara.
“Awalnya kita mau mengundang artis ibukota di Citakara tanpa adanya Citakara Part 1 dan Part 2, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan seperti kita masih adaptasi setelah COVID-19 dan juga adanya Tragedi Kanjuruhan kemarin membuat perizinan ke pihak berwenang sulit dalam mengumpulkan massa,” jelas Ketua Pelaksana Kegiatan, Alfita.
Selain itu, penandatangan musisi lokal ini disebabkan karena dana kegiatan yang terbagi menjadi dua hari acara, sehingga bintang tamu yang diundang menyesuaikan dengan anggaran yang ada. “Kami tidak memberikan batasan untuk bintang tamu, namun karena pada tahun ini dana yang telah terkumpul terbagi menjadi dua sehingga harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada 16.00 WIB ini berjalan dengan lancar. Mengingat persiapan yang terbilang dadakan karena berhadapan serangkaian acara sekolah seperti ujian dan Pemilihan Ketua OSIS, nyatanya Citakara Part 2 ini dapat berjalan dengan sangat lancar karena adanya kerjasama dan dukungan yang terjalin antar tim.
“Persiapannya sebenarnya dibilang dadakan karena terpotong ujian dan pilketos, tapi dengan tim yang bisa saling kerjasama dan saling support akhirnya acara ini bisa terselenggara dengan lancar,” ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan.
Berjalannya kegiatan Citakara Part 2 juga tak luput dari adanya kendala yang dihadapi dari segi waktu yang berhadapan dengan ujian dan kegiatan sekolah lain serta dari segi perizinan dari pihak berwenang yang cukup sulit. “Kendalanya ada di waktu dan perizinan, untuk waktu karena terpotong ujian dan sebagainya, sementara untuk perizinan sendiri karena awalnya hendak mengundang artis ibukota, tidak memungkinkan karena adanya Tragedi Kanjuruhan dan masa adaptasi COVID-19 sehingga perizinan begitu sulit ke pihak berwajib,” lanjut Alfita kemudian.
Terlepas dari adanya kendala dan persiapan mendadak tersebut, terbukti Citakara Part 2 sukses dan berjalan dengan amat lancar. Ketua Pelaksana Kegiatan juga mengungkapkan bahwa antusiasme siswa SMALOKA sangat besar dalam mengikuti acara Citakara Part 2. Menurutnya, para siswa dapat menikmati acara dengan baik serta dapat membuat acara yang sederhana menjadi begitu megah dan meriah.
“Sejauh yang saya lihat, penontonnya dapat menikmati acara dengan bahagia, antusiasme penontonnya juga tinggi sehingga acara yang mulanya sederhana dapat terkesan megah dan meriah,” ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan.
Terselenggaranya acara dengan baik dan sukses serta dapat dinikmati banyak orang menurut Alfita, dapat membayar rasa lelah menangani jalannya acara. Hal senada juga disampaikan oleh grup DJ Semalam Suntuk yang beranggotakan Cendol, Reffy dan Rizki Boncel.
“Seru sekaligus capek waktu bisa diundang ke SMALOKA, namun capeknya bisa kebayar dari energi yang diberikan oleh siswa di sini dan SMALOKA spesial sekali karena bisa membantu kita dalam mencurahkan energi untuk senang-senang bareng kita,” ungkap Reffy dan Rizki Boncel bersamaan yang kemudian ditimpali oleh Cendol. DJ Semalam Suntuk berharap pada hari jadi SMALOKA ini, SMALOKA dapat terus menciptakan siswa-siswa dan lulusan yang terbaik di Indonesia dan dapat membentuk siswa-siswa kreatif dan inovatif serta dapat menghasilkan karya dan terus memiliki hal positif. “Tentunya harus terus dapat menghasilkan siswa-siswa yang berprestasi,” tambah Cendol.
Wahh keren banget ya rangkaian kegiatan ulang tahun SMAN 1 Sumberpucung, meskipun terbagi menjadi part 1 dan part 2 tidak mengurungkan antusias dan mengurangi esensi sukacita kita untuk merayakannya. Semoga tahun depan kita bisa merayakan ulang tahun SMAN 1 Sumberpucung dengan lebih meriah lagi! (*Lokapers)
