Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1442 H, SMAN 1 Sumberpucung menggelar kegiatan pondok ramadhan. Kegiatan pondok Ramadhan tahun ini dilaksanakan 2 hari secara berturut-turut, yaitu mulai tanggal 3-4 April 2023. Hari pertama pesertanya adalah siswa-siswi kelas X. Di hari kedua acara diikuti oleh siswa-siswi kelas XI. Kegiatan pondok Ramadhan yang selalu dinanti-nanti kali ini mengusung tema “Meningkatkan Keimanan dan Memperbaiki Akhlak Melalui Pondok Ramadhan 1444 H Demi Mewujudkan Generasi yang Berakhlakul Karimah”.
Pondok Ramadhan dilaksanakan dalam 2 tempat, dimana siswa putra dan putri dipisah tempat pelaksanaannya. Siswa putri bertempatkan di masjid sedangkan untuk siswa putra bertempatkan di gedung G lantai 2. Para peserta pondok Ramadhan masuk pada pukul 06.45, kemudian acara baru dimulai pada pukul 07.00 dengan kegiatan sholat dhuha berjamaah.
Kegiatan pondok Ramadhan ini diisi dengan tadarus Al- Qur’an dan materi-materi mengenai pengetahuan Islam, seperti materi fiqih sholat dan puasa. Selain itu juga materi mengenai akhlak, seperti penggunaan sosmed yang baik; menjauhi pergaulan bebas dan LGBT; serta materi hidup sehat dan halal ala Gen Z. Tak terlewatkan juga kegiatan sholat dhuhur berjamaah.
Materi-materi yang disampaikan selama pondok Ramadhan ini diberikan oleh bapak/ibu guru. Materi tentang fiqih sholat disampaikan oleh Drs. H Syamud dan Nur Lailatul J. S.Pd, beliau menyampaikan pentingnya sholat karena sholat merupakan tiangnya agama dan juga asal-usul nama sholat 5 waktu, rukun sholat, dan juga tata cara berwudhu. Materi fiqih puasa disampaikan oleh Aminuddin Zuhri S.PdI dan Purwatiningsih, S.Pd yang menyampaikan bahwa puasa itu hukumnya wajib bagi setiap umat muslim, dan juga disebutkan di dalam rukun islam yang ke 4.
Selanjutnya ada materi penggunaan media sosial yang baik disampaikan oleh Drs. H. Mokh Khozin dan Yasmine S.F, S.Pd, beliau menyampaikan bahwa bermedia sosial haruslah bijak dalam memilah dan memilih. Contohnya tren tiktok yang berpengaruh positif dan juga negatif, serta penggunaan handphone dalam waktu yang lama. Selanjutnya materi terakhir, yaitu materi hidup sehat dan halal ala Gen Z disampaikan oleh I Gede Tengah P. S.Pd dan Lia Damayanti S.Pd, beliau menyampaikan tentang makanan dan minuman halal dan haram. Dimana makanan haram juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, seperti daging babi yang diharamkan dalam Islam karena terdapat cacing pita yang tidak dapat hilang walaupun sudah diolah.
Terakhir ada materi mengenai menjauhi pergaulan bebas dan LGBT yang disampaikan oleh A.Sudana Faisal, S.PdI dan Candra Mariatul, S.Pd. Beliau menyampaikan LGBT singkatan dari “lesbian, gay, biseksual, dan transgender”. LGBT merupakan gangguan mental ataupun gangguan jiwa yang menyimpang. Cara menjaga agar tidak terjerumus ke LGBT, yaitu dengan memperkuat pondasi agama, menjaga pergaulan. Di tengah semua rangkaian kegiatan, tak lupa terdapat juga waktu untuk ice breaking agar para peserta tidak merasa bosan. Setelah selesai mendapatkan materi seluruh siswa bersiap untuk pulang dan diberi tugas untuk mengisi buku agenda Ramadhan.
Menurut salah satu peserta, Fitria Nurul Wahidah dari kelas XI IPA 6, “Pondok Ramadhan kali ini berjalan dengan sangat lancar”. Pernyataan Fitria ini dibenarkan oleh Safa Novelia XI IPA 4 sebagai panitia sie acara mengatakan bahwa acara berjalan dengan lancar dengan kendala-kendala kecil yang dapat diselesaikan.
Acara pondok Ramadhan ini memiliki kesan sangat menyenangkan dan disambut sangat antusias oleh para peserta peserta, seperti yang telah disampaikan oleh A. Sudana Faisal. Beliau juga menyampaikan harapannya semoga setelah acara pondok Ramadhan ini para siswa-siswi bisa lebih beriman dan bertakwa serta bisa mengurangi waktu bermain handphone karena banyak menimbulkan banyak dampak negatif. Adapun harapan dari siswa datang dari salah satu siswa XI IPA 6, yaitu Faridz Hakim Aziz. “Saya senang sekali bisa mengikuti acara pondok Ramadhan ini karena saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya semoga acara pondok Ramadhan di tahun depan bisa lebih baik lagi dan selama pelaksanaan semoga panitia menyediakan waktu istirahat untuk para peserta.” ujarnya. (*Lokapers)
