Senin, 29 Agustus 2022 warga SMAN 1 Sumberpucung kedatangan tamu dari Satlantas Polres Malang. Bukan untuk menilang akan tetapi memberikan edukasi kepada seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Sumberpucung mengenai pentingnya tertib dan sopan saat berlalu lintas. Kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu program dari Satlantas Polres Malang melalui Unit Kamsel yang diberi nama GEMAR (Gerakan Edukasi pak Umar). Sesuai judul kegiatannya, sosialisasi ini dipandu dan digerakkan oleh Aiptu Umar.
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan basket SMAN 1 Sumberpucung mulai pukul 08.00 – 09.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut Aiptu umar menjelaskan betapa pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara, kegiatan ini ditujukan untuk menjaga keselamatan bersama. Kegiatan ini ditujukan karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi di sekitar kita, karena kurangnya edukasi saat berkendara. Beliau menjelaskan betapa pentingnya untuk mematuhi peraturan yang telah dibuat untuk meminimalisir adanya kerugian dari kecelakaan.
“Kecelakaan itu bisa terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas, entah dalam kecepatan maupun kelengkapan pada kendaraan dan kelengkapan berkendara. Kelengkapan pada kendaraan seperti spion lengkap, knalpot yang standar, sabuk pengaman dan lain-lain. Kelengkapan berkendara meliputi he standar, jaket, sepatu yang dapat melindungi tubuh kita. Dan yang terpenting adalah jangan kebut-kebutan di jalan. Ingat keselamatan adalah yang nomor satu!” ujar Aiptu Umar sembari membangkitkan semangat siswa dengan tegas dan santai.
Seluruh siswa sangat menikmati kegiatan sosialisasi ini, selain untuk menambah wawasan, juga untuk memberikan pemahaman bahwa dalam berkendara banyak hal-hal yang perlu diperhatikan. Ada pula konsekuensi yang akan diterima ketika melakukan pelanggaran yakni pemberlakuan tilang yang dapat dijangkau melalui alat yang canggih seperti cctv dan mobil incar sehingga tidak perlu selalu menggelar razia namun pelanggaran yang terlihat secara fisik akan otomatis tercatat dan otomatis pula mendapat surat tilang, ini yang dinamakan tilang elektronik.
Dalam GEMAR ini tidak hanya diberikan informasi mengenai keselamatan berlalu lintas saja, akan tetapi juga diberikan pengarahan tentang penggunaan gawai dan media sosial dengan bijak di era milenial ini.
“Saya harap adik-adik semua disini agar lebih bijak dalam menggunakan HP, semua siswa pasti mempunyai hp maka dari itu gunakanlah HP tersebut sewajarnya saja dan jangan sampai melanggar UU ITE. Hal ini dikarenakan banyak sekali penipuan melalui HP dan media sosial yang kasusnya sampai ke ranah hukum. Maka dari itu saya himbau agar kita semua lebih bijak dalam bermain HP dan menggunakan media sosial.” Tambah Aiptu Umar.
Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dari Aiptu Umar. Pertanyaan beliau ada dua poin yakni yang pertama adalah, “Pada jalan tikungan mengapa kita tidak boleh menyalip?”
Banyak siswa yang menjawab, namun pemenang doorprize yang beruntung jatuh kepada Daniar dari kelas XI IPS 3 yang berhasil menjawab dan mendapatkan hadiah tas.
“Ketika dalam tikungan pandangan kita terbatas, dan juga dal tikungan tersebut terdapat marka jalan yang tidak terputus yang berarti kita tidak boleh mendahului.” Jawab Daniar
Pertanyaan berikutnya yakni, “Sebelum mempunyai surat-surat berkendara kita memang tidak boleh mengendarai kendaraan, namun apa saja kelengkapan dalam berkendara yang kamu ketahui?”
“Helm standar, jaket, sepatu, sarung tangan, motor standar, jas hujan.” Jawab Shandy dari kelas XI IPA yang berhak mendapatkan hadiah jas hujan dari Aiptu Umar.
Aiptu Umar juga memberikan informasi bahwa akan ada pengecekan fisik terhadap motor-motor siswa SMAN 1 Sumberpucung dari Polres Malang. Pengecekan tersebut terfokus pada kelengkapan sepeda motor seperti spion dan pengecekan terhadap kesesuaian motor dengan standar (memakai knalpot brong dan memodifikasi motor sedemikian rupa). Pengecekan ini akan dilakukan di parkiran sepeda motor SMAN 1 Sumberpucung. (*Lokapers)
