Berdasarkan Nota Dinas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor: 420/5137/101.1/2021 tanggal 27 Agutus 2021 mengenai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta dimulai Senin, 30 Agustus 2021. Serta sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, 3, 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali. Untuk wilayah Kabupaten Malang dalam status level 3 maka SMAN 01 Sumberpucung mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada tanggal 6 September 2021.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini dengan memperhatikan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah yakni jumlah yang hadir hanya 30% (hanya 1 tingkat perhari dan 2 tingkat lainnya jarak jauh), pembelajaran tatap muka dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi 1 nomor ganjil (pukul 07.00 – 09.15) dan sesi 2 nomor genap (09.30 – 11.45), durasi kegiatan belajar mengajar (KBM) hanya 2 jam perhari, tidak ada jam istirahat dan siswa langsung pulang, tidak ada kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan tatap muka dapat dihentikan mengikuti rekomendasi Satgas Covid-19, siswa dan guru yang sakit dan atau isolasi mandiri dilarang hadir ke sekolah, siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus mendapat persetujuan dari orang tua, jika ada warga sekolah yang terpapar Covid-19 maka pembelajaran akan berlangsung jarak jauh dan layanan sekolah akan dihentikan dlam waktu tertentu, seluruh siswa dan guru wajib memakai masker, menjaga jarak, tidak melakukan kontak fisik, dan sering mencuci tangan, setiap warga sekolah yang masuk wajib di cek suhu.
Melansir pernyataan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek bahwa PTM terbatas bukan semata-mata melaksanakan sekolah seperti pada umumnya, melainkan mengatur dan mengendalikan jumlah peserta didik. Presiden Joko Widodo telah memberikan memberi arahan belajarnya hanya 2 hari dalam seminggu dan masing-masing 2 jam dengan peserta didik 25%.
Dari aspek materi pembelajaran, yang diberikan dalam Pembelajaran Tatap Muka terbatas hanyalah materi yang paling esensial. Dengan kata lain, tidak semua materi diberikan kepada anak sehingga membuat anak pusing.