Pada hari Senin sampai dengan Sabtu tanggal 20-25 September 2021, SMAN 1 Semberpucung menggelar ujian double track. Sebanyak kurang lebih 426 siswa kelas XII yang terbagi atas 6 bidang keterampilan yakni teknik kendaraan ringan, teknik elektro, tata busana, tata boga, multimedia, dan kecantikan mengikuti ujian tulis berbasis CBT (Computer Based Test). Ujian tersebut dibagi menjadi 4 sesi yakni pukul 08.00-09.30 WIB, pukul 10.00-11.30 WIB, pukul 13.00-14.30 WIB, dan pukul 15.00-16.30 WIB dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Pembimbing program double track jurusan tata busana, ibu Ika Citra Kusuma A., S.Sos., menyampaikan bahwa ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami pelatihan yang telah diberikan dan praktik sesuai jurusan yang diikuti. Ujian double track ini juga salah satu penilaian dari pihak Institut Teknologi Surabaya (ITS) selaku pembimbing double track pusat yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur untuk mendapatkan sertifikat kelulusan.
“Jadi setelah mengikuti ujian double track ini mereka akan mendapat sertifikat tata busana dari ITS sebagai bekal ketika lulus dari SMA nanti.” ujar beliau.
Ujian double track yang dilaksanakan di laboratroium komputer sekolah ini, berlangsung dengan didampingi 1 operator dan 1 pengawas ujian. Ujian ini dilaksanakan dengan tertib dan lancar meskipun terdapat beberapa kendala teknis pada saat ujian.
“Ada sedikit kendala pada LAN dan jaringan internet terkait listrik yang juga tidak stabil, tetapi hal itu bisa diatasi dengan beralih ke paket data masing-masing siswa melalui smartphone.” tambah ibu Ika Citra Kusuma A., S.Sos.
Para siswapun mengaku senang mengikuti program double track ini, karena banyak hal positif yang didapatkan. Selain belajar banyak tentang teknik dan keterampilan, juga dapat menghasilkan buah karya berupa produk berkualitas.
“Alhamdulillah, setelah mengikuti program double track tata busana banyak hal positif yang saya dapatkan seperti saya sekarang sudah bisa menjahit, tahu teknik-teknik dalam menjahit, dan bisa menghasilkan suatu produk dengan keterampilan yang baru saya dapatkan. Perasaan saya setelah mengikuti ujian double track sangat senang dan lega karena bisa menyelesaikan ujian dengan lancar.” ujar Sri Wahyunita, kelas XII Bahasa yang mengikuti program keterampilan tata busana.
Sebagaimana kita ketahui, program SMA/MA double track ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa timur dalam bidang Pendidikan. Program SMA/MA double track yang dimaksud adalah SMA/MA yang melaksanakan kegiatan KBM reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Salah satu dari tujuan utama dari Program ini yakni memberikan keterampilan kepada siswa SMA/MA sehingga jika mereka lulus dan terpaksa belum memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah diperguruan Tinggi maka siswa tersebut memiliki bekal mandiri untuk berwirausaha atau bekerja di daerahnya sesuai skill yang didapatkan.
Dengan adanya program double track ini diharapkan kemampuan bisa semakin berkembang dan keterampilan siswa dapat tersalurkan. Dengan motto “SMA Rasa SMK” semoga program unggulan double track khususnya di SMAN 1 Sumberpucung ini menjadi jalan untuk menjadikan sekolah yang lebih maju dan bermutu, serta melahirkan siswa yang terampil dan berkompeten dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. (*Tim Digimed)