Menjelang akhir masa bakti periode 2021/2022, pengurus OSIS SMAN 01 Sumberpucung bersama pembina mengadakan kegiatan LDK yang dilaksanakan pada tanggal 28-29 Januari 2022. LDK kali ini mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter, Bijaksana, dan Inovatif dalam Berorganisasi”.
“LDK itu merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan. Artinya di samping untuk memantapkan kinerja OSIS itu sendiri, anggota OSIS juga dilatih untuk menjadi pemimpin. Minimal memimpin dirinya sendiri ketika nanti berada di masyarakat.”, ujar Bapak Sudana Faisal selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Sebelum melaksanakan kegiatan LDK, rupanya peserta juga melakukan persiapan, “Sebulan sebelum LDK kami melakukan latihan fisik bersama, seperti ¬sit up, push up, sikap lilin, LBB, cara makan komando, cara duduk, hingga cara menulis saat berada di dalam forum”, timpal Lejar Puspa Ningrum dari kelas X IPA 3.
Tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar, LDK di mulai pada hari Jumat, 28 Januari 2022 pukul 13.00 WIB bertempat di SMAN 01 Sumberpucung. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus OSIS kelas X dan XI. Sedangkan pengurus OSIS kelas XII bertugas sebagai panitia pelaksana.
Apel pembukaan LDK dilakukan di AULA oleh Bapak Sigit Umbar Purnomo selaku kepala SMAN 01 Sumberpucung. Kemudian dilanjut dengan materi kepemimpinan oleh Bapak Kepala Sekolah di ruang serbaguna. Menjelang sore peserta LDK diarahkan untuk makan komando dan sholat Ashar.
Pemberian materi dilanjutkan oleh Bu Riwayati selaku guru ekonomi dengan topik pembahasan tentang AD/ART dalam kinerja OSIS. Tidak hanya itu, Bapak Triwahyana selaku guru BK turut memberi materi tentang etika berkomunikasi.
Materi dijeda sejenak untuk melaksanakan sholat Maghrib dan Isya. Lalu disambung lagi dengan IMTAQ dari Bapak Aminudin dan materi wawasan kebangsaan dari Bapak Anton yang merupakan perwakilan dari Koramil menjadi penutup dari agenda yang dilaksanakan di ruang serbaguna itu.
Kegiatan selanjutnya seperti yang dikatakan oleh Adhy Sudarsono, salah satu peserta LDK dari kelas XI IPA 3 yaitu, “Pembentukan mental di malam hari dan dilanjutkan kegiatan jurit malam yang sangat menantang dan sangat sangar bagi saya. Dari situ saya banyak mendapatkan sisi positif dalam kegiatan LDK yaitu dalam melaksanakan kegiatan kita harus selalu disiplin waktu, inisiatif, tegas, berani, jujur, dan bertanggung jawab. Serta banyak hal yang saya dapatkan juga seperti rasa kekeluargaan sesama anggota atau jiwa korsa yang sangat dibutuhkan dikala nanti dalam bekerjasama.”
Tidak jauh berbeda, kegiatan jurit malam memang yang paling berkesan dibenak peserta, seperti yang dikatakan oleh Kayla Nasywa dari kelas X IPA 1, “Kejadian tak terlupakan itu waktu sesi jurit malam, pertama kali ada di sekolah pas sudah gelap banget. Minum jamu pahit, dikagetin malah tak lihat, terus yang bakal benar-benar inget itu mungkin yang di aula. Pas naik menoleh ke kanan, di pojokan itu tidak tahu dipasang apa bukan tapi ada ‘Miss K’ dekat banner karakter, semoga saja cuma pajangan ya. Terus pas masuk kejatuhan kepala dari batok kelapa, mana ruangannya itu luas dan gelap banget.”
Jurit malam selesai pada pukul 03.15 WIB. Peserta diinstruksikan untuk tidur sampai pukul 04.00 WIB. Kemudian agenda LDK hari kedua pun berlanjut dengan diawali sholat subuh dan GDM atau dapat diartikan sebagai pembinaan mental dan fisik di lapangan basket. Menjelang pagi senam dan sarapan menjadi agenda kedua pada hari Sabtu, 29 Januari 2022. Setelah itu, peserta mendapat aba-aba dari Bapak Babinsa Jatiguwi untuk melaksanakan LBB di lapangan utara. Kegiatan LDK ini ditutup dengan pentas seni dari masing-masing kelompok peserta, menyampaikan pesan dan kesan selama LDK, dan yang terakhir sebagai bentuk simbolis adalah apel penutupan beserta siraman.
Dari sekian banyak rangkaian kegiatan, Akbar Adira Tama selaku Ketua OSIS periode 2021/2022 menyampaikan tanggapannya mengenai persiapan hingga kendala apa saja yang dialami selama pelaksanaan LDK ini, “Persiapan LDK ini kurang lebih memakan waktu selama satu setengah minggu. Dalam kurun waktu tersebut kami sudah mulai membuat proposal, menyiapkan perlengkapan seperti properti untuk jurit malam, dan juga ruangan-ruangan yang akan digunakan. Lalu untuk kendalanya banyak kemoloran waktu yang diakibatkan oleh pesertanya sendiri.”
Dari segi antusiasme peserta, Bapak Sudana Faisal menuturkan, “Antusias peserta di dalam kegiatan LDK ini sangat tinggi. Hingga kegiatan berakhir semua peserta dalam keadaan sehat. Mungkin hanya banyak yang sudah mengantuk.”
“Harapan saya untuk pengurus OSIS kedepannya semoga kinerjanya lebih baik, lebih kompak, kemudian lebih solid, dan lebih baik dari tahun lalu.” imbuh Bapak Sudana Faisal.
Kegiatan LDK memang sangat melatih mental dan fisik peserta. Namun di samping itu juga banyak pengalaman baru yang didapat dan pastinya tak terlupakan bagi masing-masing peserta. Jadi, sampai jumpa di LDK tahun depan!!! (*Lokapers)
