Sejak hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 merupakan hari pertama terlaksanakannya program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di SMAN 1 Sumberpucung. Setelah sempat tertunda karena diperingatinya HUT SMALOKA ke-28 pada hari Jumat, akhirnya program DISPENDUKCAPIL mampu terlaksanakan pada hari Senin. Program ini harus ditunda karena apabila dilaksanakan bebarengan dengan acara HUT SMALOKA, dikhawatirkan pelaksanaan programnya kurang efektif. Hari pertama ini ditargetkan untuk siswa/siswi kelas 12. Pelaksanaan program ini ditargetkan selama 3 hari dengan hari kedua untuk kelas 11 dan hari ketiga untuk kelas 10.
Program yang dilakukan oleh DISPENDUKCAPIL ini merupakan program pembuatan E-KTP. Program ini menyasarkan pada semua siswa maupun siswi yang telah berumur minimal 16 tahun ataupun yang sudah berumur 17 tahun ke atas namun masih belum memiliki KTP di SMAN 1 Sumberpucung dengan penanggungjawab Bapak Sutrisno selaku wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Program ini tidak hanya dilakukan di SMAN 1 Sumberpucung, tetapi rencananya dilakukan disetiap sekolah seluruh Kabupaten Malang, ujar Bapak Rusdi Ardiansyah selaku komandan tim perekaman yang menjabat administrator database (31/10/22).
Bapak Suyanto yang menjabat sebagai administrator database sama seperti Bapak Rusdi juga menambahkan bahwa sasaran program ini bukan hanya di sekolah umum, tetapi juga di sekolah keagamaan seperti pindok selamat pesantren.
“Selain program untuk pendidikan umum, program ini juga ditujukan untuk pendidikan keagamaan seperti pondok-pondok pesantren. Rencananya kita juga akan menyasar atau menyisir semua warga Kabupaten Malang utamanya. Rencanya kita akan ke pondok pesantren An-Nur 1, An-Nur 2, dan An-Nur 3, serta pondok pesantren yang lainnya.”
Tujuan dari program DISPENDUKCAPIL Kabupaten Malang yang pertama adalah sebagai sarana edukasi tentang bagaimana pentingnya identitas penduduk. Yang kedua, bertujuan untuk membantu supaya pada saat pengurusan administrasi kependudukan kegiatan sekolah tidak terganggu hanya untuk ijin dengan alasan akan pergi ke kecamatan ataupun akan mengurus KTP. Hal ini dikarenakan dalam pengurusan E-KTP yang bersangkutan harus dihadirkan karena dibutuhkan foto serta fingerprint atau sidik jari dari yang bersangkutan berbeda halnya dengan pengurusan akta yang dapat diwakilkan oleh orang lain.

Selain itu, terdapat tujuan lainnya, yaitu untuk menyasar yang usia 16 tahun sebagai pemula E-KTP fungsinya untuk menyiapkan pemilu 2024.
“Jadi, nanti ketika pemilu 2024 dimana wajib KTP harus memiliki E-KTP untuk menyoblos maka adik-adik ini sudah ber E-KTP sehingga sudah siap untuk melaksanakan pemilu.” Ujar Pak Rusdi.
Menurut Bapak Rusdi, kegiatan hari ini (31/10/2022) dominan lancar. Dikatakan dominan lancar karena ada beberapa alat yang masih mengalami trouble. Sehingga memerlukan bantuan dari tim lain, yaitu timnya Bapak Suyanto yang telah menyelesaikan pelaksanaan program E-KTP di SMAN Ahmad Yani. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program E-KTP pada hari pertama ini terkendala jaringan internet yang kurang stabil sehingga menghambat pengiriman data-data untuk E-KTP ke pusat, ada yang pengirimannya cepat hanya butuh 15 detik sudah terkirim. Namun, ada juga yang pengirimannya lama butuh waktu sampai 5 menit tidak terkirim-kirim bahkan terkadang gagal.
Sedangkan menurut beberapa peserta yang mengikuti program E-KTP yang diselenggarakan oleh DISPENDUKCAPIL Kabupaten Malang menganggap bahwa program ini sangat bermanfaat untuk membantu pembuatan KTP serta membantu mereka yang merasa kesulitan dalam pembuatan KTP dengan satu syarat, yaitu diwajibkan untuk membawa satu lembar fotokopi kartu keluarga (KK).
“Proses pembuatan E-KTP ini menurut saya sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu. Pertama kita foto, selanjutnya kita rekam sidik jari dan rekam mata, serta tanda tangan. Hanya itu saja prosesnya. Untuk jalannya pelaksanaan program ini saya rasa berjalan dengan lancar karena hanya ada kendala-kendala kecil yang mudah untuk diatasi.” Ucap Galuh Candra 12 IPS 4 sebagai salah satu peserta yang telah selesai mengikuti program pembuatan E-KTP yang diselenggarakan DISPENDUKCAPIL.
Wah keren ya program dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Malang, sangat memudahkan kita untuk mengurus data administrasi. Semoga program ini bisa terus dilaksanakan agar seluruh siswa bisa lebih mudah mendapatkan data kependudukan. *lokapers
