Ekstrakurikuler Rohis (Rohani Islam) Hidayatut Thullab SMAN 1 Sumberpucung kembali menggelar kegiatan yang sangat dinanti oleh siswa-siswi sekolah tersebut, yakni “Malam Bina Iman dan Taqwa” (MABIT). Kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada hari Jumat hingga Sabtu, 11-12 Oktober 2024, bertempat di Masjid Sabilul Muhtadin, ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan di kalangan remaja, serta mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa.
MABIT kali ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Beriman, Bertaqwa, Berakhlakul Karimah, Berwawasan Intelektual, dan Menjunjung Iman dan Taqwa”*, yang dipilih untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi kelas X – XI. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan tingkat pemahaman agama, namun memiliki semangat yang sama untuk memperdalam pengetahuan agama dan mengasah ketahanan spiritual di tengah arus perkembangan teknologi dan informasi.
MABIT dimulai pada Jumat sore dengan kegiatan pembukaan yang dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah. Setelah itu, peserta diajak untuk mengikuti berbagai rangkaian acara yang menarik dan edukatif. Salah satunya adalah tausiyah atau ceramah agama yang disampaikan oleh Ustazah Sugiati, SS. S.Pd.I, salah satu guru Pendidikan Agama Islam SMAN 1 Sumberpucung. Dalam tausiyahnya, Ustazah Nurul mengajak para peserta untuk terus menjaga hubungan dengan Allah di tengah berbagai godaan dunia modern.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan kegiatan muhasabah dan diskusi kelompok yang membahas tema-tema keislaman dan tantangan hidup sebagai remaja muslim di era digital. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan memberikan solusi atas permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja dalam menjaga keimanan di tengah perubahan zaman.
Pada malam harinya, peserta mengikuti kegiatan shalat malam (tahajud) berjamaah, dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan umat Islam di seluruh dunia. Malam yang penuh khidmat ini memberikan kesan mendalam bagi setiap peserta, yang merasakan manfaat besar dari kebersamaan dalam ibadah.
Selain kegiatan keagamaan, MABIT juga diisi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar peserta, seperti permainan kekompakan, tanya jawab seputar agama, dan sharing session. Dalam suasana yang santai namun tetap bernuansa islami, para peserta saling berbagi cerita dan pengalaman hidup, serta berkomitmen untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Wakil Kepala SMAN 1 Sumberpucung bidang kesiswaan, Ustadz Ahmad Sudana Faisal, S.Pd.I., menyatakan bahwa kegiatan MABIT merupakan salah satu program unggulan yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para siswa tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga memiliki ketangguhan iman yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup,” ujar beliau.
Pada hari Sabtu pagi, kegiatan MABIT diisi dengan giat shalat Subuh berjamaah dan ceramah penutupan dari Ustadz Moh. Aminudin Zukhri, S.Pd.I., M.Pd., seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Sumberpucung yang juga merupakan tokoh agama yang aktif dalam kegiatan dakwah di wilayah Kabupaten Malang. Dalam penutupannya, Ustadz Aminudin mengingatkan bahwa ilmu yang didapatkan selama MABIT harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta menekankan pentingnya menjaga hati dan pikiran agar selalu berada dalam petunjuk Allah.
Secara keseluruhan, kegiatan MABIT SMAN 1 Sumberpucung ini sukses berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang berharga bagi para peserta. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, menjadi wadah pembinaan karakter dan peningkatan keimanan generasi muda, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas.
Dengan kegiatan seperti MABIT ini, ekstrakurikuler Rohis Hidayatut Tulab SMAN 1 Sumberpucung semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh dalam iman dan taqwa. (*red)
Dokumentasi Kegiatan :