SMAN 1 Sumberpucung kembali lagi memberikan fasilitas kerohanian bagi siswa dengan tajuk “Kajian Tematik Kesehatan Remaja Ditinjau dari Perspektif Agama”. Kegiatan merupakan kegiatan rutin yang sering dilaksanakan oleh SMAN 1 Sumberpucung. Kali ini kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium SMAN 1 Sumberpucung. Pada hari Jumat, 19 Mei 2023 kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas X dan XI bersama pemateri dr. H. Mustofa A. Shahab.
Selain itu, Bapak Sigit Umbar Purnomo, selaku kepala sekolah SMAN 1 Sumberpucung memberikan sedikit sambutan sebagai tanda dibukanya acara. Beliau menghimbau agar para siswa-siswinya tidak malu bertanya terkait materi yang akan disampaikan. Terlebih materi kali ini berhubungan dengan kesehatan remaja.
“Silahkan nanti anak-anak memperhatikan materi yang disampaikan. Lebih bagus lagi kalau kalian ada yang bertanya, karena materinya berhubungan dengan kalian para remaja”, tutur Kepala SMAN 1 Sumberpucung.
Materi diawali dengan pemateri memberikan pertanyaan apa saja tiga kekuatan manusia. Banyak siswa-siswi yang antusias menjawab. Sehingga suasana menjadi cukup rama dan terlihat hidup. Namun, pertanyaan tersebut tetap memilih 1 orang diantara mereka yang mengangkat tangannya.
“Tiga kekuatan manusia yaitu jasmani, rohani, dan pikiran”, jawab Hanum Kholifah kelas XI MIPA 6.
Pikiran yang berhubungan dengan otak manusia dibagi menjadi dua bagian. Otak kiri dianggap lebih baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis. Otak kanan dinilai lebih baik untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas. Kemudian materi dilanjutkan dengan lempar jawab pertanyaan. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa-siswi kepada H. Mustofa seperti.
“Bagaimana jika kita sudah terlanjur memasukkan makanan yang buruk bagi tubuh?” tanya salah satu siswi.
Pemateri mengibaratkan jawaban tersebut sama seperti kita yang jujur dan ikhlas membayar harga makanan yang kita beli. Jika kita tidak jujur dan ikhlas maka kembalikan makanan yang sudah kita masukkan kedalam tubuh kita. Jika tidak segera dikembalikan sama saja kita meracuni diri sendiri.
“Kembalikan! Jadi nanti tolong kembalikan dan bayar itu! Kalau kalian tidak bayar maka kalian masih memasukkan racun”, jawab H. Mustofa.
Kegiatan ditutup dengan pesan dan harapan dari H. Mustofa kepada seluruh siswa-siswi SMAN 1 Sumberpucung. Bahwa SMA merupakan gerbang kita menuju masa depan. Oleh karena itu kita harus serius menjalankannya.
“Saya juga pernah sama seperti kalian. Tapi ingat, masa SMA jangan dibuat main-main. Karena perjalanan inilah yang menentukan ketika kalian dewasa nanti”, tutur H. Mustofa tanda ditutupnya acara ini.
Wahhhh acaranya edukatif sekali ya teman-teman. Semoga kita bisa menjalankan apa yang sudah diberikan materinya kepada kita. Selain itu, semoga kita juga dapat menjadi manusia yang lebih baik pula untuk kedepannya. (*Lokapers)