Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, SMAN 1 Sumberpucung menggelar kegiatan “Penyuluhan Gigi dan Mulut untuk Generasi Masa Depan” pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan senyum sehat dan tawa ceria ini dilaksanakan di Aula Graha Smaloka dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara pihak sekolah dan Klinik Kesehatan Mugi Waras, Malang.
Kegiatan penyuluhan ini menghadirkan dokter gigi dan tim medis dari Klinik Kesehatan Mugi Waras yang memberikan edukasi tentang cara merawat gigi dan mulut dengan baik sejak dini. Dalam penyuluhan yang berlangsung selama dua jam tersebut, para siswa diajak untuk memahami berbagai masalah kesehatan gigi yang sering terjadi pada usia remaja, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, hingga masalah mulut lainnya yang bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Salah seorang Dokter gigi yang memimpin penyuluhan, menyampaikan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya penting untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. “Gigi yang sehat adalah gigi yang bebas dari plak dan karang gigi. Tidak hanya untuk memperindah senyum, tetapi juga untuk menghindari penyakit yang bisa muncul akibat infeksi mulut, seperti gangguan pencernaan dan penyakit jantung,” ujar beliau.
Seluruh siswa kelas X terlihat sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya tentang cara merawat gigi yang baik dan benar, serta tentang pengaruh makanan manis dan kebiasaan buruk seperti merokok terhadap kesehatan gigi.
Salah satu siswa, Rina (16), mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Saya sering merasa gigi saya agak sensitif dan gampang sakit. Setelah ikut penyuluhan, saya jadi tahu bagaimana cara merawat gigi dengan benar, seperti menggosok gigi yang baik dan benar serta pentingnya mengunjungi dokter gigi secara rutin,” ujar Rina.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi cara menyikat gigi yang benar menggunakan model gigi dan sikat gigi, yang dipandu oleh tim medis dari Klinik Kesehatan Mugi Waras. Para siswa diajarkan tentang durasi yang tepat saat menggosok gigi, serta teknik yang benar agar gigi benar-benar bersih dari sisa makanan dan plak.
Plt. Kepala SMAN 1 Sumberpucung, Drs. Sugeng Satrio Utomo, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk kebiasaan sehat sejak dini. “Kami ingin siswa SMAN 1 Sumberpucung tidak hanya cerdas di bidang akademik, tetapi juga sehat secara fisik, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan gigi yang bisa mempengaruhi kualitas hidup mereka ke depan,” ujarnya.
Pihak Klinik Kesehatan Mugi Waras juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini, karena menurut mereka, kegiatan edukasi kesehatan gigi dan mulut di kalangan pelajar merupakan langkah yang sangat baik. Remaja adalah usia yang sangat rentan terhadap masalah kesehatan gigi, dan penyuluhan ini adalah salah satu cara untuk mencegah masalah tersebut sejak awal.
Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi, tetapi juga dapat mempraktikkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara yang benar dapat mengurangi risiko masalah kesehatan gigi yang lebih serius di masa depan.
Sebagai penutup, pihak Klinik Mugi waras juga mengingatkan siswa agar tidak hanya menjaga kebersihan gigi, tetapi juga melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. “Senyum yang sehat akan memberi kita kepercayaan diri, dan yang lebih penting, kesehatan gigi yang baik akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.”
Kegiatan penyuluhan ini menjadi langkah awal yang baik untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya merawat gigi dan mulut, serta mewujudkan generasi muda yang sehat, berpengetahuan, dan siap menghadapi masa depan dengan senyum sehat dan tawa ceria. (*red)
Dokumentasi Kegiatan :