Aula Graha Smaloka menjadi saksi kemeriahan panen karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas X yang mengusung tema Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan yang bertajuk BIJAKSANA “Bhineka dalam Jalinan Kebersamaan Seni dan Budaya Nusantara” ini menampilkan drama kolosal yang mengangkat kisah perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah di berbagai daerah.
Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2025 ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas X, guru, serta seluruh warga sekolah. Dengan semangat kebersamaan, para siswa mempersembahkan drama kolosal yang menggambarkan keberanian dan perjuangan tokoh-tokoh dari berbagai daerah dalam mempertahankan tanah air. Dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro di Jawa, Sultan Hasanuddin di Sulawesi, hingga Cut Nyak Dhien di Aceh, semua tersaji dalam pertunjukan yang penuh makna.
Ibu Sri Endang Hidajati, selaku Kepala sekolah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras siswa dan guru dalam mewujudkan kegiatan ini. “Melalui panen karya P5 ini, kita tidak hanya menyaksikan semangat dan kegigihan para pejuang yang dikemas dalam sajian seni dan budaya, tetapi juga merasakan semangat perjuangan dan nilai persatuan serta kekompakan kalian yang harus kita jaga. Semoga kegiatan ini semakin mempererat rasa kebersamaan di antara kita,” ujar beliau.
Untuk semakin memberikan warna penampilan agar tidak monoton, dalam drama kolosal tersebut juga memuat berbagai pertunjukan seni daerah, seperti tari tradisional dan lagu etnik Nusantara. Panen karya P5 ini menjadi wujud nyata pembelajaran berbasis proyek yang mengajarkan nilai-nilai luhur kebangsaan dan keberagaman kepada para siswa.
Dengan terselenggaranya panen karya P5 Bhineka Tunggal Ika ini, diharapkan para siswa semakin memahami dan menghargai keberagaman budaya serta menanamkan semangat persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Panen karya ini pun sukses menjadi momentum yang inspiratif dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air melalui seni dan budaya. (*red)