Siswa-Siswi Kelas 11 IPS 1, IPS 2, dan IPS 3 pada Rabu, 17 Mei 2023 tengah melaksanakan kegiatan outdoor learning Goes To Mojokerto sebagai kloter pertama. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang seharusnya diikuti oleh seluruh kelas 11 IPS. Namun karena adanya keterbatasan kuota masuk, maka hanya 3 kelas saja untuk batch pertama. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi mata pelajaran Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri atas 15 orang dari IPS 1, 36 orang dari IPS 2 dan IPS 3, dan ada 8 orang guru pendamping yang terdiri atas guru tatib dan guru mata pelajaran, ekonomi, sosiologi, dan sejarah.
Kegiatan dimulai pada pukul 06.30 WIB. Dimana, para siswa-siswi berkumpul absen sesuai pada pos penjemputan masing-masing. Pada pos pertama bertempat di Halte Jatiguwi sedangkan pos kedua berada di Kantor Pos Kepanjen. Rombongan terbagi menjadi 2 bus dan berangkat pada pukul 06.15 WIB. Bus pertama yakni berisi 7 siswa IPS 1, 36 siswa IPS 2 dan 4 guru pendamping. Sedangkan Bus kedua yakni berisi 8 siswa IPS 1 36 siswa IPS 3 dan 4 guru pendamping. Tujuan pertama kegiatan ini yaitu Museum Trowulan yang berada di Jl Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Kabupaten Trowulan. Di Museum ini siswa maupun siswi dijelaskan mengenai sejarah Kerajaan Majapahit, seperti simbol Kerajaan Majapahit yang disebut Surya Majapahit, beberapa patung dan prasasti, silsilah keluarga kerajaan, maupun peninggalan era Majapahit yang masih digunakan hingga sekarang.
Kemudian, setelah mengelilingi museum, perjalanan akan diteruskan ke Makam Troloyo yang masih satu komplek dengan Museum Trowulan. Sesampainya di rest area para siswa, guru maupun Tour Guide makan siang kemudian melanjutkan perjalanan ke Candi Tikus. Namun pada Candi Tikus tidak diperkenankan turun dari bus sehingga mengamati dari dalam bus saja. Selanjutnya menuju ke candi Bajang Ratu. Disini siswa dan siswi dapat mengamati secara langsung mengenai struktur candi Bajang Ratu yang sudah mengalami pemugaran sebanyak 3x sejak ditemukan. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Candi Brahu yang merupakan candi tertua di daerah Trowulan. Dan pada destinasi terakhir menuju objek buatan yang meraih rekor MURI serta menjadi ikon Budha nomor 3 se-Asia yaitu Patung Budha Tidur.
“Study tour ini merupakan ajang eksplor yang menyenangkan bagi saya. Di sini saya dapat melihat secara langsung jejak-jejak sejarah dari kerajaan Majapahit. Hal itu dapat menunjang saya untuk lebih memahami materi yang telah dipelajari di sekolah.” Ungkap Cicik dari kelas XI IPS 1
“Mungkin, untuk study tour di lain waktu saya harap sesuai dengan rundown yang telah ditetapkan agar tidak ada tempat tujuan yang harus dilewatkan karena keterbatasan waktu. Sehingga kami bisa lebih lama lagi menggali ilmu di setiap tempat tujuan.” Tambahnya
Setelah mengelilingi kompleks candi di Trowulan, kegiatan dilanjutkan perjalanan ke Pabrik Yakult di Ngoro. Kunjungan ini diterima dengan hangat disana. Para siswa dan guru diperkenankan masuk ke ruang meeting dan kemudian diberikan materi terkait perusahaan Yakult. Selain itu, siswa dan guru yang terbagi menjadi 2 kelompok juga dapat melihat proses pembuatan yakult, mulai dari pembuatan kemasan, masa fermentasi, hingga pengemasan. Namun, pada saat melihat proses tidak diperkenankan untuk mendokumentasikan hal tersebut dan hanya dapat melihat dari kaca. Para siswa dan juga guru juga mendapatkan 3 buah Yakult dan juga snack dari pihak Yakult. Pada akhir sesi terdapat penyerahan Vandel oleh Bu Mela dan penyampaian pesan dan kesan oleh siswa.
“Saya berharap PT Yakult dapat segera membuka cabangnya di daerah Papua sana. Sehingga kami masyarakat Papua juga merasakan Yakult tanpa sulit untuk mencarinya.” Ucap Raditya dari kelas XI IPS 3
Wah sepertinya seru banget ya Outdoor Learning kemarin. Pasti mulai berangkat hingga perjalanan pulang diselimuti aura bahagia dari semua siswa maupun guru juga. Semoga perjalanan kemarin membawa dampak positif jugaa yaa….. (*Lokapers)