Edukasi Keselamatan Berkendara oleh Polres Malang di SMAN 01 Sumberpucung

SMAN 01 Sumberpucung mulai menjalani seluruh kegiatan rutin di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat, salah satu diantaranya yakni upacara bendera. Kegiatan upacara bendera ini dilaksanakan guna mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama, percaya diri, dan tanggung jawab.  Sebanyak 25% siswa dan sebagian guru mengikuti upacara bendera di lapangan sekolah pada hari Senin, 31 Januari 2022. Upacara ini dimulai pukul 06.45 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB. 

Kegiatan upacara dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat yakni menjaga jarak dan wajib menggunakan masker. Upacara hari ini dipimpin oleh Ananda Dwi P. dari kelas XII IPS 5 dan pembina upacara hari ini dibina langsung oleh Perwira Satlantas Polres Malang yakni Kanit Turjawali Ipda Andi Agung Prawiro, yang memberikan pengarahan dan edukasi mengenai disiplin berkendara. 

Menurut beliau pada zaman sekarang siswa mengendarai sepeda motor bukanlah hal yang dilarang, mengingat banyaknya rumah siswa yang jauh dan tidak terjangkau oleh akses kendaraan umum. Akan tetapi, siswa yang mengendarai sepeda motor harus mematuhi aturan berkendara salah satu diantaranya yakni memakai helm. Tidak lupa juga harus melengkapi kelengkapan kendaraan seperti memasang spion lengkap, knalpot standar, dan juga surat-surat berkendara seperti SIM (Surat Izin Mengemudi) bagi siswa yang sudah memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk). 

Selanjutnya, Bapak Andi Agung Prawiro ingin menguji pengetahuan siswa SMAN 01 Sumberpucung dengan memberikan pertanyaan mengenai lalu lintas, “Siapa yang tahu apa fungsi bahu jalan? Bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan helm!” ujar beliau. 

Banyak siswa yang mengajukan diri menjawab pertanyaan namun hanya dipilih satu orang untuk menjawab yakni Muhammad Irfan Alfaiz dari kelas XII IPA 3 yang menjawab, “Fungsi dari bahu jalan yaitu untuk kendaraan yang sedang memiliki masalah di jalan. Jadi, kendaraan yang sedang mengalami permasalahan harus segera menepi di bahu jalan.” ujar Irfan yang membuat dia berhak meraih sebuah helm dari Pak Andi Agung Prawiro. 

Bapak Kanit Turjawali Ipda Andi Agung Prawiro juga berpesan bahwa pandemi di Indonesia ini belum berakhir, maka dari itu kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan. Jangan sampai lengah. Seluruh siswa mengikuti upacara dari awal hingga akhir dengan khidmat dan memperhatikan arahan dari pembina upacara. 

Berkendara memang bebas bagi siapa saja, akan tetapi etika berkendara harus tetap diperhatikan. Hindari kebut-kebutan di jalan raya, saling menghormati antar pengendara dan jangan lupa memakai helm demi keselamatan diri sendiri. Kepedulian dan kehati-hatian kita di jalan raya akan mengurangi resiko kecelakaan. (*Lokapers)

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *