Dalam rangka menyambut anggota baru, OSIS SMA Negeri 1 Sumberpucung melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini di laksanakan 3 hari, mulai tanggal 23-25 September 2022. Mengusung tema “Menciptakan Sifat Kepemimpinan yang Memiliki Jiwa Integritas, Loyalitas, serta Kompeten yang Berdasarkan Kepribadian yang Luhur”. LDK kali ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yakni di SMA Negeri 1 Sumberpucung dan Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Malang.
Kegiatan diawali pada hari Jumat, 23 September 2022 seluruh peserta LDK melakukan persiapan di lapangan basket. Selanjutnya peserta LDK mengikuti apel pembukaan dan check-in di Aula Graha SMALOKA. Dilanjutkan dengan sholat dan makan komando. Peserta diarahkan ke ruang serbaguna untuk menerima materi.
Materi pertama di sampaikan oleh Bapak Drs. Sigit Umbar Purnomo, M.Pd. Beliau memaparkan materi tentang Kepemimpinan. Materi kedua disampaikan oleh Bapak Sugeng Purnomo, S.Pd dengan topik etika komunikasi. Materi ketiga yaitu AD/ART OSIS dan manajemen keuangan yang disampaikan oleh Dra. Riwayati. Selanjutnya peserta LDK melakukan bersih diri dan sholat maghrib. Dilanjutkan oleh kegiatan-kegiatan lain yang harus diikuti oleh peserta LDK hingga pukul 23.00 WIB.
Pada hari kedua, Sabtu, 24 September kegiatan seluruh peserta LDK diawali dengan sholat shubuh berjamaah dan dilanjutkan kegiatan membersihkan diri. Pada jam 06.00 WIB seluruh peserta ldk melaksanakan sarapan bersama. Dilanjutkan penampilan pentas seni oleh masing-masing kelompok peserta LDK. Pada jam 08.00 WIB seluruh peserta LDK beserta para panitia berangkat ke Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Malang. Tiba disana sekitar pukul 09.30 WIB, diawali dengan kegiatan menata atau merapikan bawaan yang dibawa ke barak yang ditempati. Lalu dilanjutkan dengan materi PBB dan mempraktikkan materi yang sudah diberikan, yel yel, dan PPM.
PPM sendiri ialah peratuan penghormatan militer yang dimana jika bertemu dengan atasan diwajibkan hormat dan mengucapkan selamat pagi/siang/malam karena sebagai bentuk perwujudan penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar tata Susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Dilanjutkan kegiatan sholah dhuhur berjamaah dan makan siang bersama. Setelah itu pemberian materi di dalam ruangan. Yang terdiri materi: materi wawasan kebangsaan, materi kedisiplinan, dan materi caraka yang akan dilaksanakan pada malam-nya. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan sholat ashar berjamaah dan setelah itu melanjutkan materi di dalam ruangan.
Pada jam 18.00 WIB dilaksanakan kegiatan makan malam bersama dan selanjutnya dilaksanakan kegiatan sholat maghrib berjamaah. Lalu diberikan waktu untuk berganti pakaian menjadi hitam hitam dan membawa perlengkapan yang diperlukan. Seperti mantel plastik, karena situasi pada saat itu gerimis. Selanjutnya dilaksanakan sholat isya’ berjamaah.
Setelah shalat Isya’ berjamaah ialah persiapan ke tempat caraka dilakukan. Sebelumnya, caraka adalah pengantar pesan atau menjadi sebuah pekerjaan yang mengantar sebuah pesan. Kegiatan caraka selesai pukul jam 21.00 WIB dan pulang ke Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Malang pukul 21.30 WIB. Setelah itu boleh ke barak masing-masing untuk tidur.
Pada hari ketiga atau terakhir, Minggu, 25 September kegiatan seluruh peserta LDK diawali dengan sholat shubuh berjamaah dan setelah itu kegiatan senam pagi bersama. Dilanjutkan dengan kegiatan makan pagi bersama. Lalu ada pemberian materi, yaitu materi tata cara upacara dan dilanjutkan dengan beberapa macam game untuk melatih otak kanan dan kiri.
Setelah itu dilaksanakan kegiatan makan siang bersama dan dilanjutkan sholat dhuhur berjamaah. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan outbound yaitu flying fox. Lalu diberikan waktu untuk membereskan barang bawaan dan merapikan barak yang ditempati. Berikutnya apel penutup dan penampilan yel-yel dari seluruh peserta LDK yang sudah diajarkan oleh pelatih.
“Proses LDK ini adalah kesempatan anggota pengurus OSIS untuk bisa lebih berwawasan tinggi kemudian adanya sistem kekeluargaan dan loyalitas terhadap organisasi ini. Saya harapkan organisasi OSIS ini bisa menjadi contoh bagi siswa siswi SMA 1 NEGERI SUMBERPUCUNG. Selanjutnya mengajarkan bagaimana bisa mandiri, yang sebelumnya ada beberapa siswa yang belum pernah berorganisasi jadi ketika dia mengikuti organisasi butuh yang namanya penyesuaian.” Tutur Ibu Fitriya Putri Utami, S.Pd. selaku pembina OSIS SMAN 1 Sumberpucung.
Semoga kegiatan latihan dasar kepemimpinan ini bisa menjadi media untuk meningkatkan rasa percaya diri, tanggung jawab dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan pengurus OSIS yang diharapkan kedepannya menjadi contoh untuk seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Sumberpucung. *lokapers
